Sebagai negara dengan banyak keragaman, pernikahan di Indonesia pun disesuaikan dengan adat istiadat serta agama masing-masing. Pernikahan islam contohnya memiliki susunan acara yang khusus dijalankan agar pernikahan berlangsung lancar. Bagi umat muslim, acara akad adalah hal yang sakral. Dimana dalam prosesi akad ini, diucapkannya kalimat ijab qabul merupakan persyaratan yang wajib.

Apabila di telaah, kata ijab dalam bahasa arab dapat diterjemahkan ke Indonesia yang menjadi ‘pengucapan’. Dalam hal pernikahan maksud kata ini adalah permintaan yang akan disampaikan oleh wali mempelai perempuan kepada calon mempelai pria. Disisi lain kata qabul dapat diterjemahkan sebagai ucapan penerimaan yang disampaikan oleh mempelai pria kepada wali dari calon mempelai perempuan. Artikel kali ini akan memberikan serangkaian susunan acara pernikahan islam mulai dari akad hingga acara resepsi.

Acara Pembukaan Pernikahan

Sama seperti acara pernikahan lainnya, pembukaan adalah hal pertama yang masuk dalam susunan acara anda. Acara pembukaan adalah momen dimana anda menyambut tamu undangan yang telah hadir di dalam pernikahan anda.

Momen penyambutan ini biasanya akan dilakukan oleh MC selaku pembawa acara yang akan memandu acara anda sampai akhir. MC akan membuka acara anda dengan mengucapkan kata ‘bismilah’ dengan disertai dengan penyampaian surat Al-Fatihah. 

Prosesi Pembacaan Ayat Suci

Selanjutnya barulah masuk dalam prosesi pembacaan ayat suci. Pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran ini biasanya akan dilantunkan oleh pihak keluarga ataupun seorang yang ahli dalam membawakan ayat suci sesuai dengan aturan Tajwid. 

Seseorang ini sering disebut dengan qori’ah. Dan biasanya terdapat urutan pembacaan surat yang dilantunkan pada saat pembukaan. Surat tersebut dimulai dengan surat An-Nisa ayat 1, surat Ar-Rum ayat 21, surat An-Nisa ayat 34 sampai dengan 35, serta surat At-Tahrim ayat 6.

Acara Khotbah

Acara selanjutnya yang harus ada di dalam susunan pernikahan anda adalah khotbah. Khotbah ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada anda dan pasangan mengenai kehidupan berumah tangga nantinya. Apalagi dalam agama Islam, menikah adalah sebuah kewajiban yang harus dijalankan dengan syariat-syariat islam. 

Khotbah inilah yang akan menuntun anda ke dalam rumah tangga yang baik. Acara khotbah dimulai dengan adanya pembacaan tahmid, istighfar, dan syahadat. Barulah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci.

Sambutan dari Keluarga

Selain adanya pembacaan ayat suci serta acara khotbah, acara lainnya yang tak kalah penting adalah sambutan dari keluarga. Acara sambutan ini akan diawali dengan adanya pemberian seserahan dari keluarga calon mempelai pria untuk calon mempelai perempuan. 

Dari sinilah baru akan dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dari kedua belah keluarga. Baik keluarga mempelai perempuan maupun keluarga mempelai pria, keduanya wajib menyampaikan sambutan di hadapan para tamu undangan akan jamuan pernikahan yang dilaksanakan. 

Prosesi Ijab Qabul

Seperti yang diuraikan sebelumnya, bahwa prosesi ijab qabul merupakan momen yang sangat penting bagi pernikahan secara islam. Prosesi ini dilambangkan sebagai bentuk penerimaan kehadiran pengantin perempuan dari pengantin laki-laki di hadapan Allah SWT. 

Tentunya, sebelum bisa menjalankan prosesi ijab qabul dengan sempurna, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, penyampaian ijab qabul harus diselesaikan dalam bentuk satu tarikan nafas. Hal ini diartikan bahwa dalam penyampaian tidak diperkenankan ada jeda waktu. Kedua, kedua pasangan pengantin akan diarahkan untuk duduk di sebuah meja akad nikah serta keseluruhan proses akad ini dipimpin oleh seorang penghulu. Terakhir, ketika selesai dan pasangan telah sah menjadi suami istri dengan adanya para saksi, sentuhan untuk prosesi selanjutnya adalah memasangkan cincin kawin. 

Acara Pembacaan Doa

Upacara selanjutnya adalah pembacaan doa. Pembacaan doa ini akan dituntun oleh penghulu yang sebelumnya telah menuntun prosesi ijab qabul. 

Doa ini diperuntukkan agar kehidupan pernikahan anda dan pasangan akan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Tentunya dengan segala tuntunan dan perlindungan dari Allah SWT, diharapkan pernikahan akan langgeng hingga akhir hayat nanti serta segala rintangan di dalam kehidupan dapat dijalankan bersama-sama sebagai pasangan. 

Proses Penandatanganan Dokumen

Proses penandatanganan dokumen yang dimaksudkan disini adalah dokumen pernikahan. Jika anda pernah datang pada acara pernikahan islam, anda pasti akan melihat tepat di meja akad, kedua pasangan mempelai menandatangani beberapa dokumen penting.

Termasuk didalamnya terdapat penandatanganan buku nikah suami istri. Dokumen-dokumen harus disahkan dengan penandatanganan agar pernikahan anda dan pasangan legal secara hukum di Indonesia. 

Acara Penyerahan Mas Kawin

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan mas kawin dari pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan. Dalam pernikahan islam, penyerahan mas kawin atau dalam bahasa lainnya adalah mahar, diperuntukkan sebagai simbolis penghormatan perempuan.

Sehingga seorang perempuan yang telah menikah ini dapat mempersiapkan dirinya di dalam dunia pernikahan nantinya. Islam sendiri mensyariatkan bahwa pemberian maskawin ini hukumnya wajib dan tercatat dalam firman Allah SWT dalam QS. 

Terdapat banyak pilihan mahar yang bisa diberikan kepada pengantin perempuan. Seperti misalnya, emas, logam mulia, uang tunai, alat sholat, dirham, dan lain sebagainya. Nominalnya pun disesuaikan didiskusikan antara dua keluarga.

Prosesi Nasehat Pernikahan 

Sebelum memasuki penghujung acara, terdapat acara nasehat pernikahan. Di dalam prosesi ini akan lebih dalam membahas mengenai hak dan kewajiban dari pasangan suami istri di dalam berumah tangga. 

Terkhusus hak dan kewajiban tersebut disampaikan dalam pandangan umat islam. Hal-hal yang dibahas meliputi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam sebagai suami dan istri. Usai prosesi ini, barulah dilanjutkan dengan acara sungkeman.

Disinilah momen dimana banyak pengantin berlinang air mata. Sebagai seorang perempuan, ia harus meninggalkan keluarganya dan pergi berumah tangga bersama dengan suaminya. Tentunya orang tua mempelai perempuan akan merasa kehilangan tetapi sekaligus juga bahagia karena anak perempuannya telah menemukan seseorang yang akan membimbingnya sampai tua nanti.

Sebagai keluarga dari mempelai pria tentu juga akan terharu. Anak laki-lakinya sudah beranjak dewasa, kini akan menjalani bahtera rumah tangga bersama dengan seorang perempuan. Sungguh momen ini akan membuat atmosfer haru dan sedih yang bercampur menjadi satu.

Acara Penutupan Pernikahan

Acara terakhir dari pernikahan adalah penutupan. Ketika awal acara dimulai dengan doa, maka kali ini pembawa acara (MC) juga akan menutup acara pernikahan dengan doa.

Doa ini diperuntukkan untuk semua pihak agar selalu berada di bawah perlindungan Allah SWT. Baik dari keluarga mempelai, pasangan mempelai, maupun undangan yang hadir dalam pesta pernikahan, semuanya di doakan agar selalu diberikan kesehatan dan keberuntungan. 

Susunan Acara Pernikahan Islam Mulai dari Akad hingga Resepsi

Inilah susunan acara pernikahan islam mulai dari akad hingga resepsi. Serangkaian acara yang khidmat ini akan berjalan dengan lancar dengan dukungan segala pihak. Keluarga anda dan keluarga pasangan diharapkan mampu bekerjasama untuk kesuksesan bersama.

Jika anda bertanya berapa waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan serangkaian upacara pernikahan islam ini, jawabannya adalah tergantung dari anggaran yang anda miliki. Beberapa bisa memerlukan waktu yang cukup panjang, beberapa lainnya bisa lebih singkat.
Nah, jika anda ingin mengatur waktu dan susunan acara pernikahan anda menjadi lebih rapi dan detail. Adanya wedding planner akan membantu anda mempersiapkan semuanya. Bali Wedding memiliki pilihan vendor wedding planner yang akan membuatkan susunan acara terbaik untuk anda dan pasangan.