April 7, 2023 • 9 Menit Baca
Mengenal Aksesoris Pernikahan Mahkota Pengantin Indonesia
Pernikahan adalah momen sakral yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, terutama bagi pasangan yang akan menikah. Di Indonesia, pernikahan adalah momen yang sangat dihargai dan dirayakan dengan penuh kebahagiaan.
Salah satu bagian yang sangat penting dalam pernikahan adalah aksesoris pengantin, termasuk mahkota pengantin. Mahkota pengantin adalah salah satu aksesoris pernikahan yang menjadi simbol dari keindahan dan kemegahan pada hari pernikahan.
Mahkota pengantin yang digunakan pada pernikahan Indonesia memiliki banyak variasi dan memiliki ciri khas masing-masing di tiap daerahnya. Berikut adalah 8 aksesoris mahkota pengantin Indonesia yang bisa anda pilih untuk riasan pernikahan anda nantinya.
Adat Minangkabau Dengan Suntiang
Suntiang merupakan mahkota pengantin khas Minangkabau yang sangat populer dan sering digunakan pada acara pernikahan adat Minangkabau. Suntiang biasanya memiliki warna emas atau perak yang dipadu dengan batu-batu permata. Bentuknya yang tinggi menjulang seperti tanduk kerbau ini melambangkan kekuatan dan ketangguhan Minangkabau.
Suntiang biasanya digunakan oleh pengantin wanita sebagai simbol dari status sosialnya sebagai seorang pengantin wanita yang siap menikah. Selain itu suntiang yang digunakan juga menggambarkan beratnya beban yang dipikul oleh sang perempuan ketika sudah dipinang menjadi seorang istri serta ibu dari anak-anaknya.
Mencari Perhiasan Pernikahan Yang Sempurna?
"(Required)" indicates required fields
"(Required)" indicates required fields
Pada saat pernikahan adat Minangkabau, pengantin wanita akan mengenakan pakaian adat Minangkabau yang terdiri dari baju kurung, kain songket, dan selendang. Selain itu, pengantin wanita juga akan mengenakan perhiasan yang sangat lengkap mulai dari kalung, anting, gelang, hingga cincin.
Tampil Menawan dengan Mahkota Sigokh Lampung
Mahkota pengantin khas Lampung yang juga sangat populer adalah Sigokh. Sigokh ini juga sering disebut dengan siger lampung. Dengan bentuknya yang sangat Indah, mahkota ini biasanya berbentuk lumayan besar dengan hiasan berwarna emas ataupun perak. Indahnya Sigokh ini juga tak terlepas dari adanya ornamen berupa batu-batu yang ditata dengan sedemikian rupa.
Sigokh Lampung sangat terkenal karena memiliki desain yang cantik dan elegan. Mahkota ini juga memiliki filosofi dan nilai-nilai khas Lampung. Dalam adat Lampung, upacara pernikahan sangat dihormati dan dianggap sebagai upacara sakral yang sangat penting. Upacara ini diselenggarakan dengan penuh keakraban dan kegembiraan, sehingga menjadi momen yang sangat berharga bagi keluarga pengantin dan juga bagi masyarakat Lampung secara umum.
Aksesoris Bulang dari Mandailing
Jika anda pernah melihat mahkota kepala yang menjulang tinggi dan memiliki bentuk seperti tanduk kerbau. Yang anda lihat tersebut adalah “Bulang”. Bulang adalah aksesoris pernikahan khas suku Mandailing yang berasal dari Sumatera Utara.
Aksesoris ini merupakan mahkota pengantin wanita yang memiliki bentuk melingkar dengan ornamen-ornamen khas Mandailing seperti ukiran bunga dan daun serta hiasan bertatahkan permata yang memperlihatkan kemewahan.
Bulang juga memiliki makna simbolik dan filosofis dalam adat Mandailing. Jumlah tingkatan yang ditampilkan dalam Bulang biasanya secara tidak langsung melambangkan status sosial yang dimiliki oleh pengantin. Selain itu, penggunaan Bulang menggambarkan bahwa akan ada tanggungjawab serta tugas yang berat yang akan dijalankan oleh perempuan ketika sudah menikah nantinya.
Paes Aesan Palembang Bikin Terpesona
Paes Aesan Palembang adalah aksesoris pernikahan tradisional dari Palembang, Sumatera Selatan. Paes Aesan terbuat dari bahan dasar kain songket dengan beragam hiasan sulaman benang emas dan permata yang memukau.
Paes Aesan Palembang menggambarkan keanggunan dan kecantikan seorang pengantin wanita. Aksesoris ini juga memiliki makna filosofis dalam adat Palembang. Salah satunya adalah menggambarkan kejayaan dan keagungan dari kerajaan Sriwijaya di masa lampau.
Dahulu kala jenis Paes Aesan ini banyak digunakan oleh para bangsawan. Namun, saat ini ada banyak tempat yang bisa menyewakan riasan ala Palembang ini. Uniknya lagi, Paes Aesan ini memiliki beragam motif mulai dari tumbuhan, binatang, hingga geometris yang bisa anda pilih.
Mahkota Pakisan dari Bengkulu
Mahkota Pakisan adalah aksesoris pernikahan tradisional dari Bengkulu yang memiliki bentuk melingkar seperti mahkota pada umumnya. Mahkota Pakisan terbuat dengan warna dasar emas, dengan hiasan berupa sulaman bunga dan permata yang indah dan elegan.
Selain sebagai aksesoris pengantin, Mahkota Pakisan juga memiliki nilai historis dan kebudayaan yang tinggi, karena dipercaya telah menjadi bagian dari tradisi pernikahan Bengkulu sejak ratusan tahun yang lalu.
Mahkota Pakisan memiliki makna filosofis yang sangat dalam dalam adat Bengkulu. Aksesoris ini melambangkan kesatuan, keutuhan, dan kerukunan dalam suatu pernikahan. Mahkota Pakisan juga melambangkan kebesaran dan kemakmuran yang diharapkan dalam kehidupan rumah tangga.
Selain sebagai aksesoris pernikahan, Mahkota Pakisan juga digunakan dalam acara adat lainnya seperti upacara pernikahan adat adikara. Mahkota Pakisan juga digunakan sebagai simbol kebesaran dan keagungan pada upacara adat yang lain seperti upacara adat kerajaan.
Mahkota Pakisan umumnya dipadukan dengan aksesoris pernikahan lainnya seperti kalung, anting, dan gelang yang terbuat dari emas atau permata.
Selain itu, pengantin pria juga mengenakan pakaian adat Bengkulu yang terdiri dari baju kurung dan kain sarung. Dalam adat Bengkulu, pakaian adat pengantin pria dan wanita memiliki ciri khas warna merah dan emas yang indah dan menawan.
Secara keseluruhan, Mahkota Pakisan adalah salah satu aksesoris pernikahan yang paling penting dalam adat Bengkulu. Dengan keindahannya dan makna filosofis yang dalam, Mahkota Pakisan mampu membuat pernikahan menjadi lebih berkesan dan membekas dalam ingatan para tamu undangan dan tentunya bagi pasangan pengantin itu sendiri.
Gelung Agung Bak Kerajaan Bali
Gelung Agung adalah salah satu jenis mahkota tradisional yang populer digunakan pada upacara adat pernikahan di Bali. Gelung Agung ini memiliki bentuk yang elegan dan menyerupai mahkota kerajaan. Ditambah lagi gaya make up pengantin Bali yang sangat bold sehingga membuatnya tampak lebih cantik lagi.
Gelung Agung Bak Kerajaan Bali memiliki nilai historis yang tinggi dalam budaya Bali. Mahkota ini merupakan simbol kebesaran dan kemakmuran, yang memiliki makna filosofis yang dalam bagi kehidupan sehari-hari.
Beratnya yang biasanya hampir menyentuh 3 kg, memiliki kharisma yang indah. Untuk mendapatkan tampilan yang maksimal, biasanya penata rias akan menyusun bunga emas satu persatu agar berbentuk seperti mahkota. Akan tetapi, anda tidak usah khawatir akan merasa berat. Karena saat ini sudah ada beragam jenis cara untuk menciptakan tampilan ala payas agung modern yang lebih ringan.
Pangling Dengan Siger Sunda
Jika anda penasaran tentang riasan yang digunakan oleh salah satu artis tanah air Indonesia yaitu Lesti Kejora. Ia menggunakan riasan khas Sunda yang biasa disebut dengan Siger. Jenis aksesoris yang satu ini biasa digunakan oleh pengantin wanita dan terbuat dari campuran logam.
Mahkota ini terlihat sangat anggun dan menawan, cocok untuk membuat pengantin perempuan terlihat cantik pada hari pernikahan. Siger Sunda memiliki makna yang sangat mendalam dimana dipercaya aksesoris ini sebagai bentuk kesempurnaan wanita, kehormatan, serta kebijaksanaan pada perjalanan pernikahan nantinya.
Riasan Khas Yogyakarta dengan Paes Ageng
Aksesoris pengantin khas Yogyakarta lainnya yang tak kalah indah dan elegan adalah Paes Ageng. Mahkota ini biasanya digunakan oleh pengantin perempuan pada upacara pernikahan adat Yogyakarta.
Selain menjadi aksesoris yang sangat berharga, Paes Ageng juga memiliki nilai filosofis yang sangat dalam. Mahkota ini dipercaya sebagai lambang kesatuan antara pria dan wanita, simbol dari cinta yang abadi, dan tanda dari pernikahan yang suci dan bersih. Oleh karena itu, Paes Ageng sangat penting bagi pasangan yang ingin menjalin hubungan pernikahan yang bahagia dan langgeng.
Tak hanya itu, penggunaan Paes Ageng pada pernikahan adat Yogyakarta juga memperlihatkan adat dan budaya yang kaya dan unik dari daerah tersebut. Dalam tradisi Jawa, Paes Ageng juga digunakan sebagai lambang kedewasaan dan kebesaran. Sehingga, penggunaan Paes Ageng pada hari pernikahan juga dapat menjadi simbol dari kematangan dan kebesaran pasangan yang akan menikah. Adapun macam-macam paes lainnya yang perlu anda ketahui seperti paes Dadasa, paes Putri Yogya, dan sebagainya
Aksesoris Pernikahan Mahkota Pengantin Indonesia
Jika anda sedang mempersiapkan pernikahan, pastikan anda memilih aksesoris pernikahan yang sesuai dengan adat dan budaya anda. Jangan ragu untuk memilih mahkota pengantin yang cocok dengan gaya dan tema pernikahan anda.
Untuk memperoleh aksesoris pernikahan yang tepat, anda dapat mencari vendor yang terpercaya dan berpengalaman dalam hal ini. Kunjungi website Bali Wedding untuk melihat berbagai pilihan aksesoris pernikahan yang tersedia dan dapatkan penawaran terbaik untuk memenuhi kebutuhan pernikahan anda.
Artikel Terkait
Vendor Pernikahan yang Harus Ada dalam List-mu!
10 Tips Memilih Perhiasan Pernikahan yang Tepat untuk Anda
Seperti Apa Pernikahan Impian Anda?
Hubungi kami sekarang, kami akan memberikan Anda vendor pernikahan terbaik untuk mewujudkan pernikahan impian Anda.